Fadhlan Hamidi

Takut akan kegagalan, takut akan pandangan buruk orang lain terhadap kita,sehingga terpengaruh oleh lingkungan sekitar kita, seolah hidup kita dikontrol dari pendapat orang lain Menjadi orang yang sensitif dan mau mempertimbangkan perasaan serta pemikiran orang lain itu memang baik. Akan tetapi, harus tetap mampu untuk bertindak menurut pemikiran dan perasaan sendiri Kita hanya akan membuang waktu dan tenaga jika kita disibukkan dan dibebani oleh sesuatu yang belum pasti. “Don’t think too much, you’ll create a problem that wasn’t even there in the first place.” Ada perbedaan yang antara kepedulian dan ikut campur terlalu dalam. Kita harus dapat membedakannya agar tidak terjebak pada keputusan-keputusan yang justru akan menjauhkan jati diri kita yang sebenarnya. Manusia tidak akan pernah bisa membahagiakan semua orang.  Jika kita berpikir untuk selalu berusaha membuat bahagia orang dengan memikirkan apa yang dipikirkan nya, maka hidup kita hanya dipenuhi oleh keinginan o

Tulisan kali ini adalah refleksi dan jawaban segala hal yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Tentang bagaimana sebenarnya peran dan status yang harus dijalani serta mengenai keberadaan kita dalam suatu lingkungan Ini bukan tentang menjadi pemimpin tetapi mempunyai jiwa seorang pemimpin  walaupun tanpa harus berstatus pemimpin True leader don't create follower, they create more leader. True leader must be for the benefit of the follower, not enrich the leader. Orang yang mempunyai jiwa pemimpin, ia selalu berusaha untuk membuat orang orang disekelilingnya juga mempunyai jiwa pemimpin setidaknya untuk dirinya dan orang orang disketarnya. Dia tidak berusaha memantaskan diri dan menggunakan kekuasaannya untuk memperbanyak pengikutnya. Dalam sebuah tim misalkan Dia tidak akan berusaha menjadikan dirinya bersinar diantara anggota timnya. Namun justru dia memberikan jalan dan membantu anggota tim nya menjadi lebih baik Menjadi seorang pemimpin ti