Fenomena Cancel Culture di Indonesia
Pernah ga denger ada seorang artis
yang sampe harus menutup akun media sosial nya
karena tidak tahan dengan hujatan yang diberikan oleh para netizen
Akibat kesalahan yang pernah dia lakukan?
Atau
Apakah disini ada yang pernah mengalami
Suatu kondisi dimana kita jadi takut untuk berpendapat
Karena takut akan dihakimi jika tidak sependapat
Atau Salah dalam berpendadat ?
Kamu Ga Sendirian kok di Dunia ini
Fenomena ini sering disebut dengan Cancel Culture
sebuah fenomena yang dalam beberapa tahun terakhir
menjadi isu yang berkembang terutama di kalangan influencer di media sosial
karena tidak tahan dengan hujatan yang diberikan oleh para netizen
Akibat kesalahan yang pernah dia lakukan?
Atau
Apakah disini ada yang pernah mengalami
Suatu kondisi dimana kita jadi takut untuk berpendapat
Karena takut akan dihakimi jika tidak sependapat
Atau Salah dalam berpendadat ?
Kamu Ga Sendirian kok di Dunia ini
Fenomena ini sering disebut dengan Cancel Culture
sebuah fenomena yang dalam beberapa tahun terakhir
menjadi isu yang berkembang terutama di kalangan influencer di media sosial
Cancel Culture adalah sebuah fenomena
dimana sekumpulan orang memutuskan untuk tidak lagi mendukung
bahkan berbalik menghakimi seseorang,
biasanya public figure atau influencer dalam media digital
karena melakukan suatu tindakan
yang tidak dianggap baik, bermoral, dan beretika oleh lingkungan sosial.
dimana sekumpulan orang memutuskan untuk tidak lagi mendukung
bahkan berbalik menghakimi seseorang,
biasanya public figure atau influencer dalam media digital
karena melakukan suatu tindakan
yang tidak dianggap baik, bermoral, dan beretika oleh lingkungan sosial.
Cancel Culture pada awalnya digunakan
untuk membuat para influencer ini jera atas kesalahannya
Seperti contoh kasus Ariel Noah, Cut Tari, dan Luna Maya beberapa tahun yang lalu
terkait video porno dan penyebarannya.
Public akhirnya sempat memberikan sanksi
berupa boikot di semua televisi kepada ketiganya
berupa boikot di semua televisi kepada ketiganya
Sehingga untuk beberapa tahun mereka harus kehilangan pekerjaan dan eksistensinya
Picture by : https://www.huckmag.com
Memang Cancel Culture ini sangat efektif
untuk membuat kita menjadi lebih berhati hati
dalam beropini, membuat konten, apalagi menciptakan sebuah kontroversi
Tapi di sisi lain
semakin seringnya trend ini dilakukan
Ternyata ada dampak buruk yang dihasilkan
Semakin lama, orang yang melakukan suatu perbuatan buruk atau kesalahan
Maka akan semakin sulit untuk bisa dimaafkan meskipun sudah menyesali perbuatannya
Selain itu
Cancel Culture juga seakan akan memberikan tekanan kepada kita
untuk selalu menjadi sosok yang baik, sempurna, harus sesuai yang diinginkan orang
Pada akhirnya, akan merubah habis siapa kita sebenarnya.
Satu lagi
Cancel Culture justru akan menimbulkan perpecahan dan kekisruhan
Lihat saja Pilkada atau Pilpres 2019 kemaren
Judgement yang membangun opini pada akhirnya membuat kita
menjadi terlalu berpihak pada seseorang dan menghakimi yang lainnya
So
Sebelum kita men-cancel seseorang
Ada baiknya selalu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang
Apalagi terhadap suatu kesalahan yang dilakukan seseorang
Malah sebaiknya
Belajarlah untuk bisa memaafkan
Dan mendukung jika orang yang membuat kesalahan tersebut
mau memperbaiki kesalahannya
Stop Cancel Culture
Let's create a better one
Picture by : https://www.huckmag.com
Memang Cancel Culture ini sangat efektif
untuk membuat kita menjadi lebih berhati hati
dalam beropini, membuat konten, apalagi menciptakan sebuah kontroversi
Tapi di sisi lain
semakin seringnya trend ini dilakukan
Ternyata ada dampak buruk yang dihasilkan
Semakin lama, orang yang melakukan suatu perbuatan buruk atau kesalahan
Maka akan semakin sulit untuk bisa dimaafkan meskipun sudah menyesali perbuatannya
Selain itu
Cancel Culture juga seakan akan memberikan tekanan kepada kita
untuk selalu menjadi sosok yang baik, sempurna, harus sesuai yang diinginkan orang
Pada akhirnya, akan merubah habis siapa kita sebenarnya.
Satu lagi
Cancel Culture justru akan menimbulkan perpecahan dan kekisruhan
Lihat saja Pilkada atau Pilpres 2019 kemaren
Judgement yang membangun opini pada akhirnya membuat kita
menjadi terlalu berpihak pada seseorang dan menghakimi yang lainnya
So
Sebelum kita men-cancel seseorang
Ada baiknya selalu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang
Apalagi terhadap suatu kesalahan yang dilakukan seseorang
Malah sebaiknya
Belajarlah untuk bisa memaafkan
Dan mendukung jika orang yang membuat kesalahan tersebut
mau memperbaiki kesalahannya
Stop Cancel Culture
Let's create a better one
Comments
Post a Comment