Al Jalil
A. Makna Kebahasaan Al Jalil
Al- Jalil secara bahasa berarti “unta besar”.
Kemudian ulama memahaminya sebagai “sifat dari badan yang besar”, atau
“kedudukan yang tinggi”. Namun terkait dengan konteks sifat Allah, Al Jalil
bermakna “Yang Maha Segalanya”.
B. Pesan Sosial – Ekonomi sifat Al Jalil
1. Tempatkan Allah diatas segalanya
Allah
harus ditempatkan pada kedudukan tertinggi. Hal ini didukung dengan menjadikan
segala sikap dan perilaku kita, serta keyakinan kita, semuanya harus bersandar
dan tunduk kepada ketentuan Allah sekaligus hanyan mengharap keridhaan-Nya
2. Jadikan kebahagiaan akhirat sebagai Tujuan hidup di
Dunia
Bagi
orang yang menganggap kehidupan akhirat sebagai tujuan dari kehidupan ini,
dirinya tidak akan berkeluh kesah dengan penderitaan hidup dan terlena oleh
kesenangan duniawi. Bagi dia, semua itu merupakan amanah yang akan
dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya. Karenanya ia tetap istiqomah dalam
menempuh keridhaan dari Allah baik dalam keadaan senang maupun susah.
C. Sumber Landasan Sikap dan Mental
·
Lebih mencintai Allah dibandingkan
dengan apapun di dunia ini
·
Lebih mengutamakan ibadahnya daripada
kesibukannya dengan dunia
·
Lebih memilih kehidupan sederhana namun
berada di jalan-Nya
·
Menjadikan hidup di dunia sebagai
kesempatan untuk memperbanyak amal
·
Lebih banyak berbuat daripada berangan
angan tanpa melakukan sesuatu
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment