Al Qabidh
A.
Makna Kebahasaan
Al Qabidh
Kata ini terambil dari akar kata yang makna dasarnya
adalah “sesuatu yang diamil” dan “keterhimpunan pada sesuatu”. Dari makna ini
lahirlah makna lain yakni “ menahan/menggenggam’, “menghalangi”, “kikir” dan
“menyempitkan”.
B.
Pesan Sosial –
Ekonomi sifat Al Qabidh
1.
Menerima
kekurangan rezeki sebagai Ujian dari Allah
Allah
pasti punya alasan tersendiri untuk menahan rezeki hambanya. Karenanya,
anggaplah hal itu sebagai ujian agar senantiasa berintrospeksi demi memperbaiki
diri
2.
Tidak berputus
asa dalam mencari rezeki
Janganlah
kemisikinan dianggap sebagai sebuah takdir yang membuat kita pasrah sehingga
tidak mau berusaha mengubahnya. Padahal, kefakiran itu mendekatkan diri kepada
kekufuran
C.
Sumber Landasan
Sikap dan Mental
·
Semakin
mendekatkan diri kepada Allah
·
Mengevaluasi
kinerja selama ini dan berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri
dalam memperoleh rezeki
·
Memiliki
perencanaan yang baik
·
Disiplin dalam
bekerja
·
Semangat dan
Optimis untuk maju
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr.
Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment