Al Basith
A.
Makna Kebahasaan
Al Basith
Al Basith berasal dari kata dasar yang berarti “keterhampaan”,
kemudian dari pengertian tersebut berkembang menjadi makna “memperluas” dan
“melapangkan”
B.
Pesan Sosial –
Ekonomi sifat Al Basith
1.
Bersyukur atas
limpahan Rezeki dari Allah
Siapapun
yang dianugerahi keluasan rezeki sudah seharusnya menjadi orang yang pandai
bersyukur. Sebab, seperti halnya kesempitan rezeki, keluasan rezeki juga pada
hakikatnya merupakan ujian keimanan. Sebaik baiknya orang yang kaya secara
materi adalah orang yang senantiasa bersyukur kepada-Nya
2.
Meyakini Allah
sebagai Dzat Yang Maha Kaya
Sebagai
pencurah rezeki, Allah adalah Dzat Yang Maha Kaya dan tak akan pernah ada
habisnya. Hal ini dapat menginspirasi kita untuk selalu menyadari bahwa
kekayaan harta benda yang ada dalam genggaman kita tidak ada artinya jika
dibandingkan dengan kekayaan-Nya
C.
Sumber Landasan
Sikap dan Mental
·
Meyakini bahwa
Allah lah yang Maha Kaya
·
Tetap rendah
hati dan senang membagi kebahagiaan kepada fakir miskin dengan memberikan
zakat, infaq, dan sedekah
·
Membelanjakan
harta yang dimilikinya untuk syiar dan kemajuan islam
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr.
Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment