Al - Malik

A. Makna Al-Malik
     
     Secara umum, Al-Malik diartikan sebagai "Raja" atau "Penguasa". Maksudnya adalah Yang tidak butuh kepada segala sesuatu yang lain. Bila dikaitkan dengan kerajaan dan kekayaan, seorang pemilik belum tentu seorang raja. Sebaliknya, seorang raja biasanya melebihi pemilikan pemilik yang bukan raja

B. Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Malik
  1. Tidak Terlena dengan Kedudukan/Jabatan
            Mukmin yang memahami sifat ini akan selalu sadar bahwa kedudukan dan kekuasaan yang abadi dan hakiki hanya dalam genggaman Tuhan. Kekuasaan duniawi hanyalah sementara. Dan Allah sebagai sang penguasa pasti akan meminta pertangguung jawaban setiap kekuasaan tersebut
  2. Mengendalikan Hawa Nafsu
           Menunjukan sifat, sikap dan perilaku yang hanya berorientasi pada keridhaan Allah adalah wujud penghambaan sejati kita kepada Al-Malik. Seiring dengan itu kita harus mampu mengendalikan hawa nafsu dalam setiap tindak tanduk kehidupan sehari hari. Tidak terkecuali di saat sedang marah.
  3. Menjadi Hamba yang Senantiasa Bersyukur
           Kita sebagai manusia yang posisinya hanyalah hamba haruslah menunjukan diri sebagai hamba yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikannya. Sejauh mana seseorang menunjukan hal tersebut, maka sejauh itulah bukti penghambaanya
  4. Senantiasa Mengaharap Pertolongan Allah
             Mengharap pertolongan Allah adalah sikap mental yang dapat menumbuhkan kekuatan batin dalam menghadapi sesuatu. Sebaliknya, upaya yang tidak dilandasi pengharapan terhadap pertolongan Allah merupakan cerminan dari keangkuhan
C. Sumber Landasan Sikap dan Mental
  • Tidak sudi diperbudak oleh hawa nafsu dan bujuk rayu setan
  • Tidak menakuti dan menuruti apapun selain Allah sebagai Maha Raja, termasuk tidak takut untuk miskin, tidak takut kehilangan harta benda yang disayangi, dan tidak takut membela kebenaran
  • Berusaha mengalahkan rasa malas dan putus asa sehingga giat dalam belajar, berusaha dan bekerja, serta optimis menjalani hidup dengan tetap bersandar kepada ketentuan Allah.

Sumber : Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta 

Comments

Popular posts from this blog

Al Waliy

Al Hafidz

Al Khafidh