Al Adil
A. Makna
Kebahasaan Al Adil
Sebagian
pakar mendefinisikan kata ini dengan “ penempatan sesuatu pada tempat yang
semestinya”. Ada juga yang menyatakan “memberikan hak kepada pemiliknya melalui
jalan yang terdekat”. Hal ini bukan saja menuntut seseorang untuk memberikan
hak kepada orang lain, tetapi juga diserahkan tanpa menunda nunda.
B. Pesan
Sosial – Ekonomi sifat Al Adil
1. Menerapkan
Keadilan
Keadilan harus
diterapkan, tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga pada semua orang.
Bersikap adil harus pula dilakukan terhadap orang orang yang tidak kita sukai,
bahkan terhadap musuh. Berbuat adil meski itu menyakitkan bagi orang yang
diadili. Dan menempatkan serta bertindak sesuai pada tempatnya
2. Bijak
dalam Bersekap
Bersikap adil merupakan
landasan untuk berperilaku secara bijak.
Itulah sebabnya, dalam pengertian sehari hari, perkataan “adil” sering
beriringan dengan kata “bijaksana” : adil dan bijaksana. Kebijaksanaan juga
merupakan cerminan dari keluasan ilmu dan kebesaran jiwa
C. Sumber
Landasan Sikap dan Mental
·
Mengakui keseimbangan dan keadilan Allah
di muka bumi dan alam raya. Dengan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya,
semuanya berjalan teratur sesuai sunnatullah.
·
Berlaku adil pada diri sendiri dengan
meredam nafsu syahwat dan mengikuti agama dan akal. Bukan sebaliknya
·
Membantu orang yang mencari keadilan dan
berlaku keadilan kepada semua pihak. Termasuk berlaku adil dalam memanfaatkan
waktu yang tersedia demi kemajuan hidup atau karir
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment