Al Karim

A.    Makna Kebahasaan Al Karim
Secara bahasa, Al Karim bermakna “kemuliaan”, “keistimewaan sesuai objeknya” dan “keluhuran budi”. Sementara menurut Ibn faris, Karim adalah kemuliaan sesuatu pada dirinya sendiri atau perilakunya.

B.     Pesan Sosial – Ekonomi sifat Al Karim
1.      Menghiasi diri dengan Akhlak yang baik
Seorang yang menunjukan akhlak yang baik, berarti dia telah membangun kepribadian yang mulia karena memuliakan ajaran Allah melalui amalan nyata. Akhlak disini berrati kepada Allah, kepada sesame manusia, dan kepada makhluK lainnya.
2.      Menjaga Kehormatan Diri
Kehormatan diri dapat dibangun dengan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi kemandirian, rela berkorban, bertanggung jawab, serta menjaga diri dari perilaku yang menghinakan diri. Maka menjaga kehormatan diri sangat erat kaitannya dengan pembentukan mental sekaligus mengoptimalkan potensi diri untuk lebih maju dan lebih baik dalam berbagai bidang kehidupan.

C.     Sumber Landasan Sikap dan Mental
·         Menjadi hamba Allah yang merendahkan diri di hadapan-Nya melalui kepatuhan dan ketundukan terhadap segala aturan Allah
·         Hormat dan patuh kepada orang tua
·         Bertanggung jawab kepada keluarga
·         Menjaga hubungan baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar
·         Menjadi pribadi yang bisa dipercaya
·         Ramah terhadap lingkungan hidup
·         Menjaga niat karena mengaharap ridha Allah


Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Al Waliy

Al Hafidz

Al Khafidh