Al Wadud

A.    Makna Kebahasaan Al Wadud
Secara bahasa, Al Wadud mengandung arti “cinta” dan “harapan”. Imam Al Biqa’iy berpendapat bahwa rangkaian huruf tersebut bermakna “kelapangan” dan “kekosongan”. Sementara menururt Ibn Faris, kata ini menunjukan bahwa Allah sangat atau paling mencintai semua hamba-Nya

B.     Pesan Sosial – Ekonomi Sifat Al Wadud
1.      Tebarkan Kasih Sayang Terhadap Sesama
Mukmin yang memahami makna sifat ini akan menjadi sosok yang selalu menebarkan cinta kepada saudaranya, seperti halnya ia mencintai dirinya sendiri. Dalam praktiknya, mereka selali memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia mampu mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi. Orang yang bersikap demikian akan mendapat balasan pahala Allah.
2.      Jadilah Pribadi yang Layak Dicintai
Menjadi orang yang layak dicintai harus ditempuh melalu berbagai upaya kebaikan. Tidak saja kebaikan bagi diri sendiri, melainkan juga memberi kebaikan bagi keluarga, tetangga, dan masyarakat. Menunjukan kebaikan ini sejatinya dijiwai rasa cinta kepada-Nya. Sebab dengan demikian, ia tidak hanya layak dicintai sesamanya, tetapi juga dicintai oleh tuhan-Nya

C.     Sumber Landasan Sikapa dan Mental
·         Bersikap lemah lembut terhadap sesame, sopan dalam bersikap, santun berucap
·         Senantiasa menghiasi wajahnya dengan senyuman terutama kepada tamu
·         Pemaaf, penyabar, serta senang mengajak sesamnya dalam kebaikan dan mencegah keburukan
·         Tidak tega menyaksikan orang lain yang menderita, serta berusaha menolong semampunya. Jika perlu bahkan mengorbankan kepentingan sendiri
·         Mendahunganlukan kepentingan umat, perusahaan diatas kepentingan sendiri

·         Mencintai Allah diatas segalanya

Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Al Khafidh

Al Majid

Al Waliy