Al Barr
A. Makna Kebahasaan Al Barr
Secara bahasa, Al Barr memiliki empat makna dasar.
Yakni “kejuuran”, “jenis bunyi bunyian”, “daratan”, dan “biji gandum”.
Sedangkan Ibn Mandzur memaknainya sebagai Yang Maha Dermawan jika dikaitkan
dengan sifat Allah
B. Pesan Sosial – Ekonomi Sifat Al Barr
1. Senang berderma
Kemaha
pemurahan Allah mengajarkan manusia untuk senang berderma kepada sesamanya yang
membutuhkan. Kedermawanan yang dilandasi niat mengharap keridhaan-Nya merupakan
bukti nyata dalam mengagungkan Allah. Dalam tatanan perusahaan, sifat ini bisa
diwujudkan dalam program CSR.
2. Memberikan kemudahan bagi orang lain
Seorang
mukmin yang memberikan jalan kemudahan bagi orang lain, maka Allah akan memudahkan
jalan untuknnya pula. Manajer atau pemimpin yang bijaksana akan mempermudah
bawahannya untuk izin cuti atau semacamnya selama jatahnya masih ada. Pada
akhirnya kepuasan karyawan akan bertambah dan berkorelasi dengan produktifitas
perusahaan
3. Berbakti kepada orang tua
Memuliakan
orang tua seperti yang ditunjukan nabi Yahya merupakan salah satu pengagungan
sikap ini. Sangat pentingnya berbakti kepada orang tua karena ridha Allah
tergantung dari ridha mereka terhadap kita.
C. Sumber Landasan Sikap dan Mental
·
Bertutur kata yang lemah lembut kepada
kedua orang tua
·
Mendoakan kebaikan bagi mereka
·
Senang membelanjakan rezeki di jalan
Allah serta tidak takut miskin
·
Memberikan berbagai bantuan kepada orang
lain sesuai dengan kemampuan yang dimiliki baik materi, tenaga, maupun pikiran
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment