Al Hakam
A. Makna
Kebahasaan Al Hakam
Kata
ini diambil dari akar kata yang artinya “menghalangi”. Dengan demikian kata ini
juga sebenernya mengandung makna kiasa, karena makna sebenarnya dari kata al
hikmah yang berart “mengekang kebodohan”. Namun dalam konteks ini diartikan
sebagai “yang memutuskan hokum”
B. Pesan
Sosial – Ekonomi sifat Al Hakam
1. Menegakan
Hukum
Dalam menegakan hokum,
bukan hanya kewajiban atau tugas penegak hokum saja. Melainkan kewajiban setiap
orang, dalam menegakan hukum, seringkali membutuhkan keberanian yang dilandasi
kekuatan mental. Dan ini kadang menjadi penentu tetap tegaknya hukum di suatu
tempat
2. Menjadikan
Hukum Allah sebagai Aturan Tertinggi
Sebagai orang yang
beriman, cukup aturan Allah saja yang kita junjung setinggi tingginya. Sebab,
selain Yang Maha Memutuskan Hukum, juga yang memutuskan nasib kita kelak di
alam kekekalan.
C. Sumber
Landasan Sikap dan Mental
·
Menerima segala ketetapan dan hukum
hukum Allah dengan ridha
·
Berusaha untuk tidak menghindari
tanggung jawab
·
Membuka diri dan membantu orang untuk
mencari keadilan
·
Bersikap tegas dalam menolak dan menentang
kedzaliman
· Berusaha untuk mendengar, melihat,
menganalisa, dan meneliti suatu persoalan secara cermat, termasuk dalam bidang
karir dan bisnis. Sehingga keputusan yang diambil bisa mendukung kemajuan
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment