Al Halim
A. Makna
Kebahasaan Al Halim
Secara
bahasa, Al Halim memiliki tiga makna, yaitu “tidak bergegas”, “lubang karena
kerusakan”, dan “mimpi”. Ulama mengatakan dalam konteks ini adalah “Yang Maha
Penyantun” atau “menahan diri dari api kemarahan”.
B. Pesan
Sosial – Ekonomi sifat Al Halim
1. Bersikap
Santun
Kesantunan dapat
diterapkan dalam berbagai hal. Misalnya saja sopan santun dalam berpakaian,
berucap, bersikap dan bertindak. Termasuk santun terhadap mereka yang tidak
menyukai dirinya. Dalam islam, memang selalu ada etika tertentu yang harus
diterapkan kepada orang lain, sekalipun terhadap musuh
2. Sabar
Atas Keburukan Sikap Orang Lain
Pribadi yang
mengamalkan sifat ini akan bersabar atas niat buruk orang lain terhadap
dirinya. Malah ia akan berusaha semampunya membalas keburukan orang tersebut
dengan kebaikan. Kehadirannya dalam suatu pergaulan atau kelompok social,
selalu memberikan hal positif, ia pun akan dikenal sebagai pribadi yang rebdah
hati, ramah, dan senang membantu orang lain
C. Sumber
Landasan Sikap dan Mental
·
Memilih pakaian yang sopan dan
menunjukan sikap yang santun
·
Menyikapi perlakuan atau niat buruk
orang lain dengan sabar
·
Melihat kesalahan orang lain dan
menasehatinya secara bijak
·
Tidak langsung memvonis orang yang
dituduh berbuat salah sebelum mencari pembuktiannya
·
Memberi kesempatan kepada orang lain
untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik
Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta
Comments
Post a Comment