Al Mani


A.    Makna Kebahasaan Al Mani
Kata ini maknanya secara bahasa adalah “menampik”,”mencegah”, dan “terhalangi”. Allah sebagai Al Mani memiliki makna sebagai Yang Maha Mencegah

B.     Pesan Sosial – Ekonomi Sifat Al Mani
1.      Berdoa agar tercegah dari hal yang tak diharapkan
Allah memiliki kuasa untuk mencegah segala sesuatu. Itulah sebabnya kita harus selalu berdoa kepada-Nya, memohon pertolongan dan keterhindaran dari berbagai hal yang tidak diinginkan
2.      Mencegah diri dari perbuatan maksiat
Sifat ini dapat menjadi sumber kekuatan sikap untuk berupaya mencegah diri dan orang lain agar tidak terjerumus ke dalam perilaku maksiat. Dengan demikian, hal ini akan mmembuat kita tercegah dari azab Allah
3.      Menjauhi kebodohan dan ketertinggalan
Melalui sifat ini, sejatinya kita berusaha agar tidak termasuk sebagai pribadi yang bodoh dan tertinggal. Dalam konteks ini maksudnya adalah yang tidak membekali diri dengan ilmu dan agama untuk menjalani kehidupan ini

C.     Sumber Landasan Sikapa dan Mental
·         Berdoa dimanapun dan kapanpun
·         Tidak bergaul dengan orang yang suka berbuat maksiat
·         Membekali diri dengan keahlian di bidang tertentu serta bersikap professional
·         Selalu mengumpulkan berbagai informasi sebelum mengambil keputusan
·         Membiasakan salat Istiqarah
·         Selalu meminta opini alternative dari orang lain



Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Al Waliy

Al Hafidz

Al Khafidh