Al Raqib

A.    Makna Kebahasaan Al Raqib
Kata ini memiliki satu asal kata yang menunjukan hal “tegak berdiri untuk menjaga sesuatu”. Dalam konteks sifat Allah, kata ini bermakna “Yang Maha Mengawasi”

B.     Pesan Sosial – Ekonomi sifat Al Raqib
1.      Yakin bahwa Allah selalu mngawasi kita
Keyakinan ini sangat manjur untuk menyadarkan kita agar senantiasa bersikap dan berbuat baik dalam menjalani hidup sesuai yang diajarkan-Nya. Karena Allah selalu mengawasinya di setiap saat dan mengetahu siapa saja yg berbuat kebaikan. Itulah yang membuat dia akan selalu memilih untuk berbuat kebaikan
2.      Senantiasa Berintrospeksi diri dan mengevaluasinya
Manusia memang tidak luput dari salah dan dosa. Itulah sebabnya, introspeksi dan evaluasi diri menjadi sangat penting bagi perbaikan diri. Bukan malah cenderung ekstospeksi yang mengarah ke egoism dan senang menyalahkan orang lain.
3.      Mengawassi Peran Diri
Pengawasan terhadap diri merupakan upaya dalam mewujudkan sikap bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai bagian dari keluarga, tetangga dan masyarakat, termasuk perannya sebagai pekerja di sebuah perusahaan

C.     Sumber Landasan Sikap dan Mental
·         Berusaha untuk selalu menunjukan kebaikan demi mengharap pujian dan sanjungan dari Allah semata. Sebaliknya, tidak mau memperlihatkan keburukan sekalipun sedikit takut terhadap kemurkaan-Nya
·         Mengawasi sikap dan perilaku diri sendiri dengan cara introspeksi serta evaluasi demi perbaikan diri. Terbuka terhadap kritikan serta tidak gampang menyalahkan orang lain
·         Memperlihatkan tugas dan peran sebaik mungkin sesuai kapasitas yang diemban

·         Memperlihatkan nasib sesamanya dan menunjukan kepedulian dengan memberikan bantuan semampunya

Sumber :
Asmaul Husna for Succes in Business & life, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, 2009, Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Al Waliy

Al Hafidz

Al Khafidh